Foto: Dokumen Tribratanews  

nusakini.com - Guna menyamakan persepsi dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak jilid 2 dan tantangan global, Senin (30/1/2017) ribuan Bhabinkamtibmas dan Babinsa jajaran Solo Raya dikumpulkan.di Ballroom Hotel Alila Jalan Brigjen Slamet Riyadi, Surakarta dalam acara arahan dan silaturahmi Presiden RI Ir Joko Widodo kepada personil Polri – TNI.

Seperti dikutip dari laman tribratanew.polri.go.id, tampak hadir yakni Kapolri Jenderal Pol DR Tito Karnavian M.A Phd,Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, KSAD, Pejabat utama Mabes Polri, Kapolda Jateng dan jajaran serta Pangdam Diponegoro dan staf.Adapun tema ” Silahturahmi Presiden Republik Indonesia dengan TNI Polri Solo Raya “.

Presiden RI Jokowi dalam sambutanya mengatakan Kompetisi global persaingan dunia betul – betul sudah masuk ke negara kita dengan dibukanya masyarakat ekonomi asia tidak tampak lagi batas negara, penguasaan negara dulu dengan sekarang sudah berbeda.

• Khusus IKN, Jokowi Keren
• PTUN Tolak Gugatan Terhadap Jokowi, Otto: Jangan Lagi Ada Tuduhan soal Dinasti Politik
• Di Sidang MK, Ini Kata Sri Mulyani Soal Asal Dana Jokowi Bagi Barang ke Warga Saat Kunker
• Dikabarkan Beredar Surat Edaran Kapolri Soal Debt Collector, Ini Penjelasan Mabes Polri
• Soal Isu Jokowi Ikut Cawe-cawe Menentukan Pembentukan Kabinet Prabowo, Ini Respon Gibran

Saat ini kepentingan penguasaan negara adalah menguasai ekonomi dan sumber daya alamnya, yang akan diperebutkan adalah energi, pangan, air, sektor ini sangat penting, negara luar ingin menguasai negara bukan dengan perang fisik tetapi lewat infiltrasi uang,persepsi, budaya, banyak kejadian adalah berita benar atau salah semua harus tahu.

Ditegaskan Presiden RI,Tugas aparat adalah menyampaikan ini kepada masyarakat mana media yang benar, karena banyak berita fitnah dan hasutan serta mendisinformasi yang harus di waspadai,kalo tidak bisa melemahkan sendi sendi negara kita, hati hati jangan di anggap permainan saja ini bisa datang dari dalam negeri atau luar negeri yang ingin menguasai indonesia.

Selanjutnya Presiden RI Jokowi juga menegaskan Terorisme adalah ancaman di semua negara dan memiliki rangking yang pertama, jangan di anggap remeh dan enteng.

“agar diperkuat deteksi dini dengan tindakan preventif terus dekat dengan rakyat,filterisasi bagi berita yang tidak benar atau budaya asing sangat penting perkuat komunikasi dengan rakyat bila ada info yang provokatif segera di komunikasikan, Oleh karena itu Sinergitas Polri dan TNI harus terbangun, ” terang Presiden RI Jokowi.

Selain itu, Berkaitan dengan dana desa, Presiden RI Jokowi, menitipkan agar Bhabinkamtibmas dan Babinsa membantu mengawal sehingga dana desa betul betul membawa efek baik bagi masyarakat desa kalo pelaksanaan di lapangan betul betul baik akan kita lipatkan dua kali lipat dana desa tersebut.(p/mk)